Menerima Kritikan atau Kesalahan

Menerima Kritikan dan Mengakui Kesalahan

“Orang yang paling Aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.” – Umar bin Khattab

Jika kamu merasa tidak terima atau terhina dengan kritikan orang lain, kamu bisa mengambil hikmah dari kutipan Khalifah Umar bin Khattab.

Beliau lebih suka terhadap orang yang mau memberikan kritik langsung kepadanya ( menurut saya tentunya terutama yang membangun).

Jika kita lihat kebanyakan orang lebih suka mendapat  pujian dibandingkan dengan kritikan.

Padahal, jika kita tidak bisa menyikapi pujian itu dengan benar, itu akan membuatmu menjadi lengah.

Berbeda dengan kritikan. Kritikan akan membuat kita lebih mawas diri dan sadar akan kekurangan kita jika kita mau mendengarnya.

Jangan emosi dan bersikap sabar ketika dikritik.

Ambil saja sisi positifnya bahwa kita perlu lebih baik lagi di masa mendatang.

Setidaknya mereka si pengkritik mau menyampaikan pemikirannya secara langsung kepada kita dan tidak menjelekkan kekurangan kita di belakang.

Jika ada hal atau sesuatu yang baru yang menjadi bahan pemikiran Anda dapat disampaikan secara langsung untuk memberikan masukan pula bagi orang yang mengkritik kita.

Tak ada manusia yang sempurna.

Manusia yang mulia ialah yang mau terus belajar dari masa lalu dan memperbaiki setiap kesalahan yang diperbuat serta tidak mengulanginya.

Bila ada orang yang dengan senang mengkritik kesalahan kita terima lah dan jangan amarah kepadanya.